Pemilihan Wahana Internship Dokter
Haloha
Di tulisan kali ini aku mau sharing pengalaman aku dan Hanin hari ini (dan kemaren) saat memilih wahana internship untuk dokter umum Indonesia.
Mungkin hal ini kurang umum bagi yang bukan dokter atau dari fakultas kedokteran. Jadi sebelumnya aku jelasin secara singkat dulu yaa
Internship adalah Proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan. (Komite Internsip Dokter Indonesia, 2014)
Intinya sih, dokter umum yang sudah dinyatakan lulus Ujian Kompetensi dan telah disumpah menjadi dokter harus melalui tahap ini dulu sebelum bisa terjun ke dunia kerja sesungguhnya. Dan Ujian Kompetensi ini (dulu disingkat UKDI, sekarang disingkat UKMPPD) bisa kita ikuti kalau sudah selesai koassnya. Koass bisa kita ikuti kalau sudah lulus kuliahnya (beberapa universitas menyatakan koass setelah mendapat gelar S.Ked). S.Ked bisa didapatkan ketika sudah membuat skripsi dan dinyatakan lulus (dari sekian penjelasan, part ini doang yang sama dengan mostly sarjana lainnya).
Huvh, panjang kan proses jadi dokter?
Kata siapa enak jadi dokter, makanya suka sebel kalo netizen asal komen.
Singkatnya gini ↓↓↓
Masuk FK → Kuliah → Skripsi → S.Ked → Koass → Ujian Kompetensi → Lulus → Dokter → Internsip 1 tahun → Free like a bird
P.S : Ini kalau semuanya lancar lho ya, kalo ada salah satu yang terhambat . . . yaaa beda lagi ceritanya
Ga juga sih, asalkan passion dan optimis insya Allah bisa lancar semuanya.
By the way, kalau daritadi merasa agak keganggu dengan tulisan internsip ku yang kadang ada huruf h nya kadang ga ada, Actually dari website KIDI nya itu Internsip hehe, So . . . I start to write it without h yes.
Oke! sekarang kita lanjut membahas tentang internsip ini ya
Kenapa aku semangat banget buat share ini? Karena ... untuk melakukan pemilihan wahana ini cukup membutuhkan strategi yang ciamik.
Jadi, butuh sebuah trik untuk mendapatkan yang kita inginkan.
Nah, sebenarnya aku mau share triknya itu. Semoga berfaedah ya.
for information nih, untuk tahun 2017 ini, dokter yang akan mengikuti internsip dipersilahkan untuk memilih sendiri wahana (Rumah Sakit) yang diinginkan.
kalau awal-awal dibuatnya dulu, yang menentukan kita dapat wahana internsip ini dimana adalah dari Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) langsung. Jadi bener-bener pasrah bakal dapet di RS mana dan sama siapa aja. Karna ini sifatnya nasional, jadi mungkin aja kamu lulusan universitas Aceh lalu dapet wahana di Nusa Tenggara Barat dengan anak FK dari Jakarta. dan seterusnya.
ya gitu-gitulah, kebayang kan degdegannya kayak apa.
Itu zaman dahulu~
Kalau zaman sekarang serem juga sih, tapi beda levelnya.
Kalau tadi kita disuruh pasrah, nah sekarang ada usahanya sedikit. Ga sedikit sih, banyak.
Aku ikut memilih untuk Angkatan III (Agustus) tahun 2017.
Jadi untuk memilih wahana yang kita mau itu kita harus bersaing dengan ribuan pejuang lainnya di seluruh Indonesia.
Kita berlomba dengan menggunakan Kecepatan Internet
Ini sih letak serunya~
seru tapi kalau yang ngejalanin ya ... jantung ga balik sekitar 2 hari, degdegan banget!
kita harus berpacu dengan waktu untuk berebutan wahana yang kita mau dengan orang lain diluar sana yang menggunakan internet berkecepatan yang kita gatau diatas yang kita gunakan atau dibawahnya.
bahkan, Hanin kehilangan 20 detik berharganya untuk mendapatkan wahana favorit bersaing dengan temenku, Hania.
Seru banget!
Super degdegan.
So we called it Hunger Games.
Para peserta hunger games pemilih wahana ini memiliki tujuan dan latar belakang yang berbeda-beda dalam memilih suatu wahana di internsip, contohnya :
1. Daerah dengan pendapatan yang lumayan (YES!!! Of course, finally this our first time dibayar secara resmi)
2. Dekat dengan rumah atau sanak saudara
3. Explore Indonesia / Adventure / Wanderlust / Travelling etc
4. Ikut suami
5. Cari pengalaman baru di tempat yang belum pernah didatangi (sama sih kayak no.3 kurang lebih)
6. Etc
6. Etc
but ...
kalau aku dan Hanin
DIMANA AJA ASAL BARENG, SUMPAH!
Awalnya emang optimis banget bakal dapet DKI Jakarta atau Jawa Barat dan bisa bareng. Namun, setelah mendapat ribuan testimoni akhirnya kita sadar ...
I t u m u s t a h i l.
Bahkan 3 dari 5 pasangan yang kami survey tidak mendapatkan wahana bersama pasangannya.
yang 1 berhasil ... karena udah suami istri, bisa minta dispensasi
yang 1 lagi ... karna wahana nya sama dengan lokal universitasnya dan kuotanya banyak saat dia memilih. (The chance : almost 95%), tapi aku dan Hanin kurang tertarik dengan wahana di lokal kami. Bahkan awalnya ga ada wahana yang buka untuk lokal kami di periode ini, dan baru ada pemberitahuan buka H-1 pemilihan. Cukup Ghoqil bukan?
Aku dan Hanin bingung banget, seribu tanya, seribu rasa, enak.
Finally ...
after all pray, all effort and all tawakkal & ikhtiar.
WE GOT THE SAME PLACE
Alhamdulilah ya Allah.
Alhamdulilah ya Rabb
Aku nangis. lemes.
Hanin nangis. lemes.
Mama Hanin lemes trus nangis.
Mama ku gemeteran.
Semuanya terbawa suasana.
Semua temen-temenku pun merasa situasi yang sama.
Aku dapet wahana di menit ketiga
Hanin di menit kedua
Walaupun kita dapat di hari yang berbeda, Hanin dapat di kuota regional dan aku dapat di kuota nasional.
Walaupun kita dapat di hari yang berbeda, Hanin dapat di kuota regional dan aku dapat di kuota nasional.
Gilak! Sumpah! gemeteran banget tangan, badan semuanya dari sejak bangun tidur di hari pemilihan
Bayangin, hari regional Hanin udah dapet dan gue masih gatau bakal internsip dimana 1 tahun ke depan, gimana ga gemeteran tuh badan.
Bayangin, hari regional Hanin udah dapet dan gue masih gatau bakal internsip dimana 1 tahun ke depan, gimana ga gemeteran tuh badan.
Memang aku dan Hanin ga dapet wahana pilihan pertama, tapi ini pilihan yang ketiga sih so, it's okay.
at least, deket dari Jakarta dan Bandung (padahal deket Jakarta aja udah cukup, eh dikasih bonus sama Allah dengan dekat Bandung, IYKWIM)
Kami seneng banget dan ga berhenti mengucap syukur.
Awalnya di hari pertama emang nunggu-nungguan buat pilihan pertama dan kedua. Makanya ga dapet yang kita inginkan, ternyata salah strategi.
Terus gimana ya strategi yang te o pe biar bisa dapat wahana yang diinginkan?
Kami seneng banget dan ga berhenti mengucap syukur.
Awalnya di hari pertama emang nunggu-nungguan buat pilihan pertama dan kedua. Makanya ga dapet yang kita inginkan, ternyata salah strategi.
Terus gimana ya strategi yang te o pe biar bisa dapat wahana yang diinginkan?
Well, Nanti aku bakal post ya mengenai Tips dan Trik Memilih Wahana Internship
berdasarkan pengalaman yang terjadi selama pemilihan ini berlangsung, hopefully it works for you all.
So Stay tuned ae.
xx,
T
Comments
Post a Comment