First Sight (Tiara's Side)

Tiara at Second year College (2013)


Hola!
Namaku Tiara Putri Methas, anak perempuan berusia 18 tahun yang sangat suka ice cream.
Anak yang aktif, ceria, cerewet, spontan dan gamau diem.
Saat ini aku akan menginjak bangku kuliah, yap tahun 2011, tepatnya di Universitas Islam Negeri Jakarta. jurusan kedokteran.

Kelasku terdiri dari 98 mahasiswa yang berada dalam 1 kelas. Kelas yang cukup besar sehingga beberapa dari kami tidak begitu mengenal satu sama lain pada awalnya.
Berbeda dengan aku yang langsung hapal setiap nama anak hanya dalam 1 minggu Hehehe. Memang kemampuanku menghapal nama-nama orang sangat cepat sejak Taman Kanak-kanak sampai Kuliah.

Saat itu, aku langsung tau yang mana namanya Hanindyo. Salah satu anak laki-laki di kelas yang memiliki perawakan cukup besar (Baca : Mbrot) sehingga aku lebih mudah mengingatnya. Aku tidak cukup dekat dengannya di tahun pertama kuliah. Jadi saat itu aku hanya sekedar tau "oh, yang ini namanya Hanin, orangnya baik ya".
Actually, Hanin memang laki-laki yang pualiiing baik yang aku kenal sampai saat itu. Baru kali ini aku bertemu dengan laki-laki yang sangat respect kepada perempuan, and I really loves that personality.

Sistem belajar mahasiswa kedokteran itu beda dengan jurusan lainnya. Kami diharuskan mengikuti Diskusi kelompok 2-3 kali seminggu. Diskusi kelompok dibagi menjadi 10 kelompok dalam 1 kelas. Aku berada di kelompok 3 sedangkan Hanin di kelompok 4. Teman-teman kelompok kami memang saling akrab satu sama lain, makanya aku jadi sering terbawa sok akrab dengan Hanin dan anak laki-laki yang lain. Yaa ... karna aku juga gampang akrab dengan orang-orang yang baru aku kenal, jadi aku berteman dengan siapapun.

Aku ingat waktu itu aku pernah ke fotokopian dengan teman pertamaku di FK, namanya Hania. Aku dan Hania satu kelompok waktu ospek, sampai saat ini pun juga masih deket banget sama Hania. Disana kami bertemu Fadel dan salah satu teman satu kelompok diskusinya ... Hanindyo. Salah satu anak ndut yang sangat baik di kelasku. Aku dan Hania sekelompok dengan Fadel juga waktu ospek, jadi udah kenal duluan. Fotokopiannya jual ice cream, tapi aku harus menghemat karna uang fotokopiannya mahal bingit. Jadi harus tahan dulu ya buat beli ice creamnya.

Beberapa bulan berlalu, sampai masuk ke tahun kedua sebagai mahasiswa kedokteran. Sejak SD-SMP-SMA aku memang seneng banget organisasi dan ikut aktif di kegiatan apapun yang aku suka. Yaa... walaupun orang tuaku kurang mendukung kegemaranku itu, karna takut pelajarannya terhambat.
Saat kuliah pun juga begitu, aku juga cenderung menjadi The Active Member di angkatanku. Di kampusku ada beberapa organisasi di kedokteran, tapi kali ini aku memilih salah satu saja yaitu CIMSA (Center For Medical Student's Activities). Sebenarnya dulu waktu SMP-SMA aku lebih seneng ikut beberapa Ekstrakulikuler (maksudnya lebih dari 1), tapi di kuliah ini aku memilih untuk fokus di 1 organisasi aja. Biar totalitas gitu~ Hehe.

Sampai akhirnya aku menjadi pengurus lokal, dan begitu pula Hanin. Semenjak kami berada di organisasi yang sama sebagai pengurus, mulai dari situ lah kami semakin akrab.

Aku memang punya pacar sejak tahun 2011, dan Hanin juga punya di tahun 2013 (and she's my classmate too).

Tapi ...
Aku dan Hanin seriiiiiiing banget hangout bareng, entah itu berdua aja atau bertiga (with his or my BFF). Kalau aku ingin sesuatu, entah Hanin yang menawarkan atau aku yang mengajak, pasti kami jalan. karna Hanin tau aku sukaaaaaaaa banget sama Ice Cream, jadi kalau aku atau dia liat ada promo atau ada ice cream baru pasti langsung kami sambangi.
Semua berawal saat Hanin dan his BFF sering cerita mengenai pasangan mereka masing-masing. Mungkin karna aku sebagai teman perempuan yang saat itu paling dekat dengan mereka jadi mereka sering cerita dan meminta pendapatku serta pandangan seorang wanita, yaa ... walopun sering juga aku dianggep laki-laki oleh mereka (dan beberapa teman cowokku yang lain). Trus semenjak itu Hanin jadi sering deh ajak aku jalan bareng. Makan Ice Cream, icip-icip dessert atau makan fish n chip kesukaan kami.
Because basically aku (dan Hanin pastinya) have a special relationship with food. Apa aja suka, apa aja dimakan, apa aja diabisin. 🍜🍟🍡🍦🍰💖

Pertama kali Hanin mengajakku jalan dengan kata-kata pamungkas "Ndut ... aku mau cerita nih tapi berdua aja ya" pasti aku iyakan, because I love being a good listener for someone who need me. Lalu kita jalan dan Hanin menyuruh aku memilih tempat makan yang aku suka, saat itu karna udah laper banget dan yang ada di depan mataku adalah Pepper Lunch maka kami makan disana, dan aku yakin Hanin pasti suka makan disini, dan bener! dia suka banget ternyata.

"Ndut, makan sushi yuk!" kemudian kami ke Sushi Tei
"Ndut lagi pengen apa? Fish n Co?" kemudian kami kesana
"Ndut aku pengen ice cream" kemudian kami nongkrong di Island creamery PIM sampai diusir halus sama pegawainya
"Ndut sini yuk!"
"Ndut"
"Ndut"
"Ndut"
Semua tempat makan kami kunjungi, we love being food hunter.
Iya memang aku memanggil Hanin Ndut, dan Hanin juga memanggilku Ndut, hehehe

Hanin juga sering menawarkan dirinya untuk mengantarku pulang ke rumah, tapi aku selalu menolak. Yakali .... jauh banget bosku. Lagian kita juga cuma temen ga enak kalau dia harus bolak balik nganterin aku. Maaf ya Hanin aku nolak terus :(

Beberapa waktu kemudian, aku menyadari perlakuan Hanin ke aku ga kayak temen-temen cowokku yang lain. Even Hanin suka memanggil ku "Si Kampret", tapi aku merasa ada yang berbeda dengan Kampret yang ini. ga kayak Kampret pada umumnya.

But, aku ga menganggap lebih, karna disamping aku juga punya pacar (dan pacarku selalu tau kalo aku jalan sama Hanin), aku juga merasa hanin memang selalu respect kepada semua perempuan. Jadi aku gamau kepedean lah, kan dia baik ke semua perempuan. I Just Keep it Calm.

Kemudian kami semakin dekat dan akrab.

And that's how we become BestFriend.
I'll be there when you need a good listener, and you always there when I need ... for hanging out and having fun.

😄😄😄

Comments

Popular posts from this blog

Tips dan Trik Memilih Wahana Internsip

Pemilihan Wahana Internship Dokter

[Wedding Preparation] Episode 2 : Undangan