Movie Review : November Criminals
![]() |
Hola again 👋
Setelah membuat review film pertama w Murder on the Orient Express, sekarang w jadi ketagihan deh dan mau sedikit review film baru juga yang namanya ga sesuai dengan waktu w membuat postingan ini (?)
November di Desember
krik.
Ok.
Anyway . . .
Sebagai prolog, aku mau menginformasikan perasaanku setelah menonton film ini . . .
K E C E W A
Beda banget bosku sama ekspektasi.
Film ini aku kira akan bercerita tentang sepasang muda-mudi yang berperan sebagai detektif dalam mencari pelaku pembunuhan temannya. Trus ada bumbu-bumbu actionnya, trus seru gitu deh pokoknya sampai polisi datang dan pelakunya ketangkep. Atau apalah gitu kan ceritanya mereka masuk markas pembunuh atau gimana gitu ada bunuh-bunuhannya.
Udah ekspektasi tinggi kan ada Ansel Elgort (Baby Driver, Divergent, The Fault in Our Star) sama kembaran aku Chloe Grace Moretz (The 5th Wave, Kick-ass, Carrie) pastinya dunds akan fenomenal dan spektakuler ini film apalagi setelah liat sinopsisnya kan trus kayaknya poster filmnya keren banget deh action remaja banget gitu kan.
D a n . . .
Semua itu ga ada di film ini.
Musnah Harapanku.
Pupus.
Hix
And now, let's we begin the story.
Diawali dengan adegan rekaman video seorang ibu dan anak sedang bermain di pantai, dia adalah Addison/Addy (Ansel Elgort) seorang anak SMA yang ditinggal meninggal oleh ibunya 6 bulan lalu. Ibunya didiagnosis menderita aneurysma (Dinding pembuluh darahnya tipis, jadi mudah pecah kalau ada peningkatan tekanan) yang kemudian meninggal secara tiba-tiba, padahal pagi harinya Addy masih pamit mau berangkat sekolah dan semua terjadi sebagaimana mestinya. Orang-orang di sekitar Addy tau kalau dia merasa terguncang akan peristiwa ini, tapi Addy selalu berpura-pura kalau dia biasa aja.
Addy punya pacar namanya Phoebe (Chloe Moretz), anak orang kaya gitu deh yang ibunya wanita karir terpandang dan protektif, tapi mereka cuma tinggal berdua di rumah, ga ada ayahnya.
Suatu pagi mereka berdua ke Coffee shop gitu, ada temennya, Kevin, yang kerja disana. Addy sama Phoebe ini deket sama Kevin. Tidak berapa lama setelah mereka meninggalkan Coffee Shop itu, datang seseorang naik motor lalu masuk ke dalam dan menembak Kevin. Kevin pun meninggal.
Addy merasa sangat terpukul dan bersih keras untuk mencari tau siapa pembunuh Kevin. Dia sampai melapor ke polisi, meminta bantuan detektif, ke kepala sekolah, guru BK tapi semuanya ga ada yang peduli dan menganggap kepribadian Addy terganggu karna ditinggal ibunya. Mereka semua menganggap Kevin anak geng gitu jadi ya pasti dibunuh sama geng lawan. Anak geng disini maksudnya narkobaan coy.
Addy ga terima dong sahabatnya dibilang anak geng karna Kevin tuh anak baik-baik banget. Bahkan di ambil ekskul Jazz lho!! Makanya Addy tetap bersih keras untuk mencari tau kasus ini.
Phoebe pun merasakan hal yang sama dengan yang lain. Kayak "Udah deh Addy, lo tuh udah gila ya?" kalau diibaratkan FTV zaman now gitu lah dialognya. Tapi untungnya si Phoebe ini anaknya kalem dan tenang. Ga lebay kayak Nikita Willy.
and . . .
Sampai 3/4 film masih berputar membahas ketidakpercayaan orang-orang di sekitar Addy terhadap tindakannya, and i'm like . . .
Woy! mana adegan eksyennya dah??!!
Udah mau kelar filmnya, mohon maap.
*marah*
Trus singkat cerita, ada anak sekolahan yang ngasih tau Phoebe kalau Kevin sempat deket sama Noel, ibaratnya dia anak nakal di sekolahan. Phoebe kaget duns, dan bingung mau kasih tau Addy apa enggak. Tapi ujung-ujungnya dikasih tau juga. Trus mereka berdua cari tau keberadaan Noel.
Lah, si Noel lagi ena-enaan di club remang-remang gitu. Addy sama Phoebe harus berhadapan dulu sama orang dewasa gitu namanya D.cash. Kayak mafia gitu deh pokoknya.
Beberapa hari kemudian, Addy main ke rumah Kevin, eh ada mama papanya Kevin. Trus papanya marah-marah sama Addy sambil nunjukkin kalau kamarnya Kevin selalu kekunci. Pas di dobrak, papanya menemukan narkoba di kamar Kevin dan menyalahkan Addy.
Addy syok duns, ga nyangka sahabatnya narkobaan.
Trus dia ketemu lagi sama Noel dan Dcash, dan ngasih nama "seseorang yang tau siapa pembunuh Kevin" tapi syaratnya anterin dulu narkoba ke suatu alamat.
Trus pas udah dapet nama yang dimaksud, pergilah si Addy sendiri kesana. Tempatnya jauh dan remang-remang banget di dalam hutan. Sebelum pergi, Addy ngabarin Phoebe dulu kalau dia mau kesana, karna Phoebe ga boleh lagi terlibat dalam kasus ini sama ibunya.
Oiya, Addy ini vlogger lho . . . dia selalu mengupdate kegiatan sehari-harinya lewat cam. Termasuk saat dia mau nyamperin orang misterius ini. Wew. Sungguh millenial.
Trus ternyata orang misterius ini adalah pembunuh Kevin dan bandar yang menyuruhnya adalah Dcash.
Nice.
Trus di Addy karna ketawan bawa cam dia diancam mau ditembak, eh pas lagi seru, tiba-tiba dateng deh polisi yang ditelpon sama Phoebe. Trus Addy ditembak sama si pembunuh tsb, kena lengannya, lalu dibawa ke RS.
Si pembunuh kabur . . .
Kemudian mereka lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah.
THE END
Bep, mohon maap.
Dari judul kayaknya sangar banget ya, begitu ditonton ternyata ...
99% Drama (dan arti kehidupan),
0,5% Crime,
0,5% Tutorial vlog.
Udah itu doang intinya. Dan sangat jauh dari ekspektasi aing.
Menurutku sih intermezzo nya, atau awal-awalnya itu kepanjangan, sampai ke inti ceritanya jauh banget sih, jadi bosen dan greget.
Udah sih gitu pokoknya, sebel nontonnya ih.
Yaudah sekian ya reviewnya
November Criminals : ★ 2/5
xx,
T
Comments
Post a Comment