Fun Facts About My Engagement Day

Aku mau sedikit berbagi tentang serba-serbi di hari lamaranku, barangkali bermanfaat untuk teman-teman yang membaca dan ingin mempersiapkannya #ciaaaa.
Cekidot.

• Tanggal 16 September 2017
Bertepatan dengan bulan Dzulhijjah, menurut kalender Jawa (Yep! keluarga Hanin masih mempertimbangkan berdasarkan apa yang sudah ada dari turun temurun), hari-hari yang masih berada di sekitar 10 Dzulhijjah (Idul Adha) adalah baik untuk dilaksanakan hajatan. nanti akan berhubungan juga dengan hari pernikahanku.
Memang pada dasarnya semua tanggal dan semua hari itu baik, tapi apa salahnya untuk tetap melestarikan dan menghormati budaya sendiri, right?

• Batik Hanin dan Kain bawahan Tiara
Berdasarkan pilihan eyang dan pihak keluarga Hanin, kami menggunakan batik dengan corak Sidomulyo.

Sido dalam bahasa Jawa berarti jadi atau terus menerus, sedangkan mulyo berarti mulia.
Kain batik dengan motif sidomulyo biasa dipakai oleh mempelai baik pria maupun wanita pada saat upacara perkawinan dengan harapan bahwa kelak keluarga yang dibina akan terus menerus mendapatkan kemuliaan. Meskipun andaikata mereka dalam hidup ini mungkin mendapatkan kesulitan dan kerumitan, tetapi dengan doa dan usaha yang telaten dan sabar dan tekun, maka semua kesulitan akan teratasi dan mereka tetap atau jadi (sido) dianugerahi kemuliaan, atau apabila kain batik ini diberikan atau dihadiahkan melambangkan seseorang maka pemberian ini melambangkan doa yang tulus dan mulia untuk si pemakai

Batik Sidomulyo yang tersirat pesan dan doa untuk kami :)

• Kebaya Tiara

Sebenarnya aku sendiri bingung dengan warna kebaya ini, kadang keliatan merah kadang keliatan orange, tapi gapapa. Aku memilih warna ini karna . . . unik. wkwkwk bahkan aku gatau ini warna namanya apa. 

Seriusan bukan karna apa-apa kok. Karna kan ibuku sukanya warna yang gonjreng-gonjreng heboh gitu, sedangkan kalau kita pilih warna yang pastel atau kalem ga bakal di acc sama ibu, percaya deh

dan kebetulan pas juga mama Hanin setuju dengan warna ini.

Seperti biasa, beli bahan atasan dan kerudungnya di Mayestik as always Toko Fancy yaw, karna pilihannya banyak dan harganya beragam. Kerudungnya juga jahit sendiri biar pas sama warna bajunya yang susah ini dan bahannya tegak paripurna, daripada nangis kan kalo ga ketemu-ketemu kerudung warna ginian. Jahit kebaya nya di langganan mama Hanin, namanya bu Bendi di kawasan Bintaro. Bu Bendi ini spesialis membuat kebaya dengan model-model lawas untuk ibu-ibu, kalau yang agak modern remaja gitu sebenarnya beliau kurang spesialis sih, tapi ya bisa juga tetep namanya desainer kan ye. 

Untuk model kebayanya juga aku cari-cari inspirasi dan ngide sendiri wkwk, tadinya mau kayak Annisa Pohan pas acara 17an gitu kan tapi ternyata bahannya tidak mumpuni untuk dibuat seperti itu, ya maklum ae kita kagak ngarti ya bahan baju yang mana buat model yang gimana, alhasil ngide-ngide sendiri nyari di pinterest dan jadi lah uculs ala ala seperti ini

>>> Tuh kan Alhamdulilah, untung pakai warna gonjreng sendiri, jadinya keliatan kan yang mana yang guest star lamaran mana yang tamu/keluarga kalau dari foto, hehehe.

Yang baju merah/orange jangan sampai lolos

• Make up Tiara

Make up yang aku gunakan oleh Make Up langganan ibu aku di Jambi, hahaha ga informatif banget ya postingan ini.

Jadi si mbak-mbak baik hati dari Wardah ini emang selalu jadi MUA aku dari acara nikahan kedua kakakku sampai lamaran ini. 

Kalau aku pribadi sih ga pernah ribet buat pemilihan MUA, karna seyuyurnya ga begitu paham banget sih soal make up, asalkan ga menor dan nyaman saat dipakai ya aku sih oke oke azah.

Kalau udah pernah pake sekali dan hasilnya not bad, ya ga masalah buat aku.

Hopefully begitu juga nanti pas acara pernikahanku, semoga semuanya berjalan sebagaimana mestinya, aamiin. 

Alhamdulilah bayar make upnya sesuai kok ga minta diskon, jangan sampai kayak meme-meme gitu lah yaa, amit-amit. 

• Hampers
Alias seserahan

Kalau di adat istiadatku, dan kebetulan sama di keluarga Hanin, hantaran saat lamaran berbeda dengan hantaran saat akad nikah nanti.
Uniknya, hantaran saat lamaran ini mostly berisi makanan.
Secara maknawinya, hantaran berisi makanan ini bertujuan untuk simpanan kita (si kedua mempelai) kelak saat berumah tangga nanti.
Nah! karna ini sudah di zaman modern, jadinya semua serba improvisasi deh, makanannya bukan lagi sembako, bumbu masak atau bumbu dapur lagi tapi berubah makanan yang bisa dimakan langsung saat ini.

Tempat hampers yang manjyah ini bikinnya di tempat hampersnya Raffi - Nagita yang aku gatau namanya apa, hahaha, maklum aja kan semua persiapan hampers ini dari keluarga Hanin, jadi aku bener-bener gatau pesennya dimana wkwk sungguh sangat tidak informatif saya ini

• Cincin tunangan
Rencananya, cincin tunangan ini sekaligus untuk cincin akad nanti. Karna udah kepalang beli yang modelnya nikahable wkwkwk, selain itu juga agak sayang sebenarnya kalau beli cincin khusus untuk lamaran atau tunangan sendiri.

Cincin ini kita beli di VnCo Jewellery terletak di Plaza Melawai Blok M, Jakarta Selatan.
Tokonya buka jam 10.00 dan tutup pukul 17.00
Mau cari tokonya? gampang banget. Kalian tau kan Pasar raya grande blok M? yak Plaza Melawai tepat persis disebelahnya, letak tokonya persis di samping pintu masuk no.2 (yang gede) dari belakang tempat parkiran motor dan mobil. Kalau kalian masuknya dari depan yang jalan raya itu berarti harus jalan sampai ketemu pintu belakang Plaza Melawainya dan carilah tulisan VnCo.
Masih bingung dan ga kebayang? Tanya satpam.

Untuk pembelian cincin ini yang harus kalian perhatikan adalah :
- Model cincin : Solitaire/kotak/oval
- Bahan dasar : Emas biasa/emas putih/paladium/platina
- Gram emas : Rata-rata 2-4 gram biasanya
- Berapa karatnya : Biasanya 19-21 karat, tapi ya tergantung masing-masing
- Mata cincinnya : Jumlahnya berapa, mau jenis diamond nya apa dan warnanya
Karna hal-hal diatas lah yang menentukan harga yang akan kalian bayar nanti. Rata-rata harga yang dibanderol disini mulai dari 5 Juta, nah tapi kalau kalian ga biasa pake 5 jutaan takut alergi ya bikin aja sampai 20 juta, 50 juta, 100 juta juga bisa kok, tenang! karna semua tergantung item-item diatas mau ditambah emas monas kek, emas mesjid kubah kek, serah deh #HorangKaya. Biasanya proses pengerjaan kurang lebih 1 bulan. Nanti kita harus fitting awal gitu dan fitting pas cincinnya udah jadi. Aku sarankan untuk memilih ukuran cincin 1 nomor diatas yang pas saat ini sama kalian, terutama untuk temen-temen yang cincin lamarannya sekalian untuk cincin nikah nanti. Karna apa? Karna masa gondut itu akan tiba, kecuali kalian Jennifer Bachdim. Untuk ukuran perempuan standarnya di diameter 11-13 cm dan laki-laki di 18 cm (ini prediksi ukuran buat yang galau mau pesen online dan ga sempet bolak-balik untuk fitting). Oiya, di lingkaran dalam cincinnya akan ditulis nama pasangan. Jadi cincin aku tulisannya Hanindyo, dan cincin mas Hani tulisannya Tiara.

Disana pilihannya banyak dan bagus-bagus, kemaren pas fitting cincin pas banget ketemu owner nya yang juga orang Padang hehehe, dan juga baru nikah. Orangnya friendly banget, jadi langsung share gimana ribetnya mempersiapkan pernikahan.
Mbak-mbak yang melayaninya juga baik-baik banget jadinya betah deh lama-lama disana buat diskusi. 

Oiya VnCo ada instagramnya juga kalau temen-temen mau liat-liat, gapapa liat aja dulu qaqa siapa tau nanti bisa segera membeli atau diberi #ciaaaaa

Untuk ring box yang simple dan cucok meong ini bikinnya di Genah Bintaro, ini udah favorit banget sih karna ini emang tempat kerajinan home made gitu, simple tapi detailnya cantik dengan warna hijau gold dan yang paling penting harganya lebih terjangkau daripada yang hampers, aku suka sekali 💕

Ring box 

Our ring 

Itulah beberapa fakta-fakta manjyah acara lamaranku versi on the spot.

Semoga bermanfaat ya, apalagi buat kamu-kamu yang mau lamaran dan mencari referensi (walopun punya akoh ga bermutu wkwk)

Kalau ada yang mau ditanya mengenai acara lamaranku, leave your comment.

Mau tau drama proses sebelum dan saat lamaranku? klik disini

>>> Lamaran Manyjah

Next Event : Persiapan menikah (yang tinggal beberapa minggu lagi)

WEW.

BISMILLAH.

xx,

T