[Wedding Preparation] Episode 1 : Basic Thing
Helaw, i'm back again
Jadi lebih rajin ya sekarang ngepost nya. mehehe
Well, sebenarnya tema postingan ini aku dedikasikan kepada temen-temen yang membutuhkan sih.
Berhubung diantara se-geng (aku dan Hanin), kami berdua adalah yang memutuskan untuk melangkah ke jenjang berikutnya lebih dulu, maka . . . aku akan membuat semacam tentir untuk temen-temen lainnya yang akan segera menyusul kami untuk melanjutkan ke tahap kehidupan berikunya. Daripada capek kan berkali-kali ngomong, berkali-kali ngetik di chat alangkah baiknya daku tuangkan saja di postingan ini
Semoga bermanfaat
Bismillahirrahmanirrahim
Episode pertama kali ini kita akan mulai dari yang paling basic, jadi semacam intermezzo dulu overall apa aja yang harus kita persiapkan dari awal. Tahap-tahap yang bakal aku sebutkan ini dimulai setelah temen-temen sudah bicara serius dengan pasangan ya, dan hati kalian berdua sudah mantap untuk melangkah lebih lanjut.
Sesungguhnya dalam melangsungkan sebuah pernikahan tentunya ada beberapa tahap terlebih dahulu yang harus kita lewati, terlebih sebagai warga Indonesia dan terutama yang masih menjalani budaya-budaya dan tradisi setempat.
1. Yakinkan hati
Poin ini adalah inti dari semuanya, S E M U A N Y A. Makanya adanya diawal (dan mungkin akan dan harus diulang-ulang lagi dalam setiap langkah yang kita lakukan). Yaiyalah ya cuyyy, kalian harus bener-bener yakin atas keputusan besar yang kalian ambil ini. Apakah ini waktu yang tempat? Apakah memang si dia orang yang tepat? Orang yang akan selalu ada dikala aku susah dan senang, orang yang selalu mendukungku, orang yang selalu ada di sampingku, apakah benar dia orangnya? dan juga sebaliknya, apakah aku mampu menjadi orang yang selalu ada untuknya? Apakah aku siap untuk semua perubahan besar dalam hidup ini? Penting itu untuk selalu direnungkan.
Jangan lupa, buat temen-temen yang muslim jangan berhenti untuk selalu tawakkal dan berdoa sama Allah ya. Without Allah, you're nothing!
2. Planning
Actually, orang tua ku ga setuju buat pacaran lama-lama, dan untungnya Hanin sudah memutuskan untuk menikahi aku dari sejak pacaran wkwk. Jadi kalau temen-temen udah baca postingan aku tentang awal mula pacaran sama Hanin, dia udah bilang kalau jadiin aku pacar emang mau ke arah serius, bukan main-main (kalau mau kepo bisa dilihat di Label : Story yaa). Seyuyurnya, aku pribadi pas awal-awal pacaran ga menanggapi itu serius, ah paling gini-gini aja. BUT NO! Hanin beneran mau seriusin hubungan kami dan mulai merencanakan buat ngomongin hal ini ke orang tuanya dan tentu saja orang tuaku.
Singkat cerita, setelah kami berdua sepakat untuk ke jenjang lebih lanjut, hal berikutnya yang kami lakukan adalah mempersiapkan apa yang harus dilakukan setelah menikah, minimal 5 tahun ke depan. Sebenarnya kami juga buat jangka panjangnya tapi minimal kalau temen-temen masih bingung and have no idea mau ngapain 10 tahun ke depan ya jangka pendek aja 1 - 5 tahun.
Apa aja tuh yang harus dipikirin? Semua! dari paling basic, nanti setelah menikah mau tinggal dimana, trus buat yang belum ada pekerjaan tetap kayak kami mau kerja dimana, mau segera hamil atau enggak, dan sebagainya. Intinya ya kalian sendiri yang tahu keadaan masing-masing, karna tiap orang berbeda. Ga semua dokter bakal nikah sama dokter, ga semua yang baca tulisan ini adalah dokter, dan kalopun kalian dokter dan menikah dengan dokter juga ga semua memiliki plan yang sama. Jadi semua bener-bener kembali ke diri kalian dan pasangan masing-masing yaa.
Kita tuh bener-bener buat analisis masalah alias concept map sendiri lho, kayak mau diskusi kelompok gitu yang ada panah-panahnya, dan kita ga cuma buat 1 aja melainkan 3 plan, Plan A, plan B, plan C. Kan kata orang if plan A doesn't work, it's okay, there're 25 more alphabets. Gitu lah kurang lebih wkwk, jadi pokoknya plan dulu ya mau ngapain aja setelah menikah.
Dan buat para laki-laki, ini jugalah yang menjadi senjata kalian ketika ditanya si calon mertua "mau dikasih makan apa anak gue?', kan kalau kalian punya plan yang bagus dan matang camer bakal langsung kepincut hehe.
3. Lamaran
Waktu aku kemaren kira-kira jarak antara lamaran dan pernikahan kurang lebih 1 tahun.
Why? Karna memang keputusan kami dan keluarga demikian, dengan beberapa pertimbangan mengingat jadwal dan kegiatan kami yang sibuk, karna kalau lamaran di tengah-tengah internship bakal ribet banget sedangkan kalau setelah internship udah bukan tanggal bagus lagi kalau menurut kalender Jawa hehe (as Hanin's grandma told)
Memang berbeda-beda setiap orang, ada yang lebih suka lamarannya dekat dengan hari pernikahan dan ada yang mirip-mirip aku juga 1 tahunan. Ya gapapa aja, yang penting dilamar kan ye.
Apa aja yang harus dipersiapkan?
- Tanggal
- Konsep acara >> Ini penting, apakah kalian yang tipe for family only or open for public too, karna akan berpengaruh ke items lainnya. Trus juga suka yang sederhana dan simpel apa heboh layaknya artis harus lengkap dengan dekor, ketring, fotografer, dll
Kalau aku kemaren kan temanya keluarga, jadi ya di rumah aja, ga ada dekor apa-apa ga pake fotografer profesional juga, jadi ya simpel dan sederhana aja, mirip-mirip lah sama Gitasav wk.
- Tempat
- Tamu undangan
- Catering
- Photographer
- Hampers
- Attire for CPP dan CPW berikut make up nya
- Rundown acara alias konten acaranya mau ngapain aja
Itu aja sih intinya kalau untuk lamaran, kalau ada mau intip lamaranku kemaren bisa liat disini ya : All about my engagement day
P.S : Btw CPP itu calon pengantin pria, CPW itu calon pengantin wanita ya, bahasa KUA cuy
4. Surat menyurat serta perizinan
Yes!! KUA's things.
Ini adalah awal keseriusan anda, jangan gaya-gayaan ya antum udah sok sok booking gedung tapi lupa ngurus surat-surat KUA wkwk bahaya ganja~
Ga ribet kok sebenarnya, sumpah, asalkan punya waktu luang buat datang ke tiap-tiap kantornya di pagi hari atau minimal ada seseorang yang bisa diminta tolong, insya Allah semua aman terkendali
5. Serba-serbi lain
Yang tidak kalah penting (mungkin untuk sebagian orang) adalah rentetan acara menuju pernikahan, let's say pengajian, siraman, midodareni, malam bainai, mapaci dan adat istiadat lainnya. Ini semua juga masuk dalam rangkaian acara kalian ya dan harus dipikirkan juga detailnya. Jangan lupa, setiap langkah yang temen-temen ambil libatkan orang tua ya hehe, even itu pakai uang sendiri juga :)
Dan satu lagi, pre wedding time~
Sebenarnya ga semua orang mengadakan ini sih, jadi hukumnya sunnah juga kayak serba-serbi adat-istiadat lainnya, tapi nanti aku mau share juga sedikit cerita mengenai prewedding photo session kami yang agak mendadak dan terpaksadan aji mumpung yaa hehe siapa tau bisa jadi referensi kan, mayan lah.
6. Akad Nikah dan Resepsi
Bila nanti saatnya kan tibaaaaa..............
Ku ingin kau menjadi milikkuuuuuu.....................
Untuk acara akad dan resepsi ini juga bervariasi, ada yang akadnya 1 hari sendiri dan resepsinya di hari lain, dan banyak juga yang akad dan resepsi jadi 1 hari. Harap dipertimbangkan hal ini dan kalian lebih prefer kemana.
Apa aja tuh yang perlu dipersiapkan?
- Undangan
- Souvenir
- Seserahan
- Baju dan make up akad
- Baju dan make up resepsi
- Gedung
- Dekorasi
- Katering
- Video dan Fotografer
- MC
- Hiburan (musik dan kesenian adat)
- Bridemaids dan Bestman
- Wedding organizer atau panitia terkait
- Pager ayu
- Penjaga buku tamu
- Photobooth (jika ada)
Nanti detailnya akan dibahas satu-satu ya di postingan-postingan berikutnya hehe (semoga ga males ya Allah)
7. Unduh Mantu
Ini juga bagian adat istiadat sih, ada yang menyelenggarakan dan ada yang tidak. Intinya sama kayak resepsi cuma tempatnya aja yang berbeda dan biasanya diselenggarakan oleh pihak pria.
8. Honeymoon #ciaaa
Kalau ini bener-bener agak niat sih kita nyiapinnya, haha, berhubung kami adalah rakyat Indonesia yang rindu akan "apa itu libur?" jadi sekalinya ada waktu senggang dan libur panjang seperti ini (post internsip), maka harus dimanfaatkan seniat-niatnya sebelum negara api menyerang dan mulai menjalankan plan-plan sotoy kami itu dan terjerat kemumetan didalamnya.
Ini juga bakal dibahas nanti tips dan trik beli tiket internsional murah hehe, tapi ya gak se pro itu juga, berdasarkan pengalaman newbie aja sih
Kurang lebih itu aja sih secara garis besar apa aja yang harus dipersiapkan. Nanti detailnya akan kita bahas satu-satu deh ya biar lebih lampias.
Sekian pemaparan singkat kurang penting ini,
Tunggu di episode-episode selanjutnya
xx,
Jadi lebih rajin ya sekarang ngepost nya. mehehe
Well, sebenarnya tema postingan ini aku dedikasikan kepada temen-temen yang membutuhkan sih.
Berhubung diantara se-geng (aku dan Hanin), kami berdua adalah yang memutuskan untuk melangkah ke jenjang berikutnya lebih dulu, maka . . . aku akan membuat semacam tentir untuk temen-temen lainnya yang akan segera menyusul kami untuk melanjutkan ke tahap kehidupan berikunya. Daripada capek kan berkali-kali ngomong, berkali-kali ngetik di chat alangkah baiknya daku tuangkan saja di postingan ini
Semoga bermanfaat
Bismillahirrahmanirrahim
Episode pertama kali ini kita akan mulai dari yang paling basic, jadi semacam intermezzo dulu overall apa aja yang harus kita persiapkan dari awal. Tahap-tahap yang bakal aku sebutkan ini dimulai setelah temen-temen sudah bicara serius dengan pasangan ya, dan hati kalian berdua sudah mantap untuk melangkah lebih lanjut.
Sesungguhnya dalam melangsungkan sebuah pernikahan tentunya ada beberapa tahap terlebih dahulu yang harus kita lewati, terlebih sebagai warga Indonesia dan terutama yang masih menjalani budaya-budaya dan tradisi setempat.
1. Yakinkan hati
Poin ini adalah inti dari semuanya, S E M U A N Y A. Makanya adanya diawal (dan mungkin akan dan harus diulang-ulang lagi dalam setiap langkah yang kita lakukan). Yaiyalah ya cuyyy, kalian harus bener-bener yakin atas keputusan besar yang kalian ambil ini. Apakah ini waktu yang tempat? Apakah memang si dia orang yang tepat? Orang yang akan selalu ada dikala aku susah dan senang, orang yang selalu mendukungku, orang yang selalu ada di sampingku, apakah benar dia orangnya? dan juga sebaliknya, apakah aku mampu menjadi orang yang selalu ada untuknya? Apakah aku siap untuk semua perubahan besar dalam hidup ini? Penting itu untuk selalu direnungkan.
Jangan lupa, buat temen-temen yang muslim jangan berhenti untuk selalu tawakkal dan berdoa sama Allah ya. Without Allah, you're nothing!
2. Planning
Actually, orang tua ku ga setuju buat pacaran lama-lama, dan untungnya Hanin sudah memutuskan untuk menikahi aku dari sejak pacaran wkwk. Jadi kalau temen-temen udah baca postingan aku tentang awal mula pacaran sama Hanin, dia udah bilang kalau jadiin aku pacar emang mau ke arah serius, bukan main-main (kalau mau kepo bisa dilihat di Label : Story yaa). Seyuyurnya, aku pribadi pas awal-awal pacaran ga menanggapi itu serius, ah paling gini-gini aja. BUT NO! Hanin beneran mau seriusin hubungan kami dan mulai merencanakan buat ngomongin hal ini ke orang tuanya dan tentu saja orang tuaku.
Singkat cerita, setelah kami berdua sepakat untuk ke jenjang lebih lanjut, hal berikutnya yang kami lakukan adalah mempersiapkan apa yang harus dilakukan setelah menikah, minimal 5 tahun ke depan. Sebenarnya kami juga buat jangka panjangnya tapi minimal kalau temen-temen masih bingung and have no idea mau ngapain 10 tahun ke depan ya jangka pendek aja 1 - 5 tahun.
Apa aja tuh yang harus dipikirin? Semua! dari paling basic, nanti setelah menikah mau tinggal dimana, trus buat yang belum ada pekerjaan tetap kayak kami mau kerja dimana, mau segera hamil atau enggak, dan sebagainya. Intinya ya kalian sendiri yang tahu keadaan masing-masing, karna tiap orang berbeda. Ga semua dokter bakal nikah sama dokter, ga semua yang baca tulisan ini adalah dokter, dan kalopun kalian dokter dan menikah dengan dokter juga ga semua memiliki plan yang sama. Jadi semua bener-bener kembali ke diri kalian dan pasangan masing-masing yaa.
Kita tuh bener-bener buat analisis masalah alias concept map sendiri lho, kayak mau diskusi kelompok gitu yang ada panah-panahnya, dan kita ga cuma buat 1 aja melainkan 3 plan, Plan A, plan B, plan C. Kan kata orang if plan A doesn't work, it's okay, there're 25 more alphabets. Gitu lah kurang lebih wkwk, jadi pokoknya plan dulu ya mau ngapain aja setelah menikah.
Dan buat para laki-laki, ini jugalah yang menjadi senjata kalian ketika ditanya si calon mertua "mau dikasih makan apa anak gue?', kan kalau kalian punya plan yang bagus dan matang camer bakal langsung kepincut hehe.
3. Lamaran
Waktu aku kemaren kira-kira jarak antara lamaran dan pernikahan kurang lebih 1 tahun.
Why? Karna memang keputusan kami dan keluarga demikian, dengan beberapa pertimbangan mengingat jadwal dan kegiatan kami yang sibuk, karna kalau lamaran di tengah-tengah internship bakal ribet banget sedangkan kalau setelah internship udah bukan tanggal bagus lagi kalau menurut kalender Jawa hehe (as Hanin's grandma told)
Memang berbeda-beda setiap orang, ada yang lebih suka lamarannya dekat dengan hari pernikahan dan ada yang mirip-mirip aku juga 1 tahunan. Ya gapapa aja, yang penting dilamar kan ye.
Apa aja yang harus dipersiapkan?
- Tanggal
- Konsep acara >> Ini penting, apakah kalian yang tipe for family only or open for public too, karna akan berpengaruh ke items lainnya. Trus juga suka yang sederhana dan simpel apa heboh layaknya artis harus lengkap dengan dekor, ketring, fotografer, dll
Kalau aku kemaren kan temanya keluarga, jadi ya di rumah aja, ga ada dekor apa-apa ga pake fotografer profesional juga, jadi ya simpel dan sederhana aja, mirip-mirip lah sama Gitasav wk.
- Tempat
- Tamu undangan
- Catering
- Photographer
- Hampers
- Attire for CPP dan CPW berikut make up nya
- Rundown acara alias konten acaranya mau ngapain aja
Itu aja sih intinya kalau untuk lamaran, kalau ada mau intip lamaranku kemaren bisa liat disini ya : All about my engagement day
P.S : Btw CPP itu calon pengantin pria, CPW itu calon pengantin wanita ya, bahasa KUA cuy
4. Surat menyurat serta perizinan
Yes!! KUA's things.
Ini adalah awal keseriusan anda, jangan gaya-gayaan ya antum udah sok sok booking gedung tapi lupa ngurus surat-surat KUA wkwk bahaya ganja~
Ga ribet kok sebenarnya, sumpah, asalkan punya waktu luang buat datang ke tiap-tiap kantornya di pagi hari atau minimal ada seseorang yang bisa diminta tolong, insya Allah semua aman terkendali
5. Serba-serbi lain
Yang tidak kalah penting (mungkin untuk sebagian orang) adalah rentetan acara menuju pernikahan, let's say pengajian, siraman, midodareni, malam bainai, mapaci dan adat istiadat lainnya. Ini semua juga masuk dalam rangkaian acara kalian ya dan harus dipikirkan juga detailnya. Jangan lupa, setiap langkah yang temen-temen ambil libatkan orang tua ya hehe, even itu pakai uang sendiri juga :)
Dan satu lagi, pre wedding time~
Sebenarnya ga semua orang mengadakan ini sih, jadi hukumnya sunnah juga kayak serba-serbi adat-istiadat lainnya, tapi nanti aku mau share juga sedikit cerita mengenai prewedding photo session kami yang agak mendadak dan terpaksa
6. Akad Nikah dan Resepsi
Bila nanti saatnya kan tibaaaaa..............
Ku ingin kau menjadi milikkuuuuuu.....................
Untuk acara akad dan resepsi ini juga bervariasi, ada yang akadnya 1 hari sendiri dan resepsinya di hari lain, dan banyak juga yang akad dan resepsi jadi 1 hari. Harap dipertimbangkan hal ini dan kalian lebih prefer kemana.
Apa aja tuh yang perlu dipersiapkan?
- Undangan
- Souvenir
- Seserahan
- Baju dan make up akad
- Baju dan make up resepsi
- Gedung
- Dekorasi
- Katering
- Video dan Fotografer
- MC
- Hiburan (musik dan kesenian adat)
- Bridemaids dan Bestman
- Wedding organizer atau panitia terkait
- Pager ayu
- Penjaga buku tamu
- Photobooth (jika ada)
Nanti detailnya akan dibahas satu-satu ya di postingan-postingan berikutnya hehe (semoga ga males ya Allah)
7. Unduh Mantu
Ini juga bagian adat istiadat sih, ada yang menyelenggarakan dan ada yang tidak. Intinya sama kayak resepsi cuma tempatnya aja yang berbeda dan biasanya diselenggarakan oleh pihak pria.
8. Honeymoon #ciaaa
Kalau ini bener-bener agak niat sih kita nyiapinnya, haha, berhubung kami adalah rakyat Indonesia yang rindu akan "apa itu libur?" jadi sekalinya ada waktu senggang dan libur panjang seperti ini (post internsip), maka harus dimanfaatkan seniat-niatnya sebelum negara api menyerang dan mulai menjalankan plan-plan sotoy kami itu dan terjerat kemumetan didalamnya.
Ini juga bakal dibahas nanti tips dan trik beli tiket internsional murah hehe, tapi ya gak se pro itu juga, berdasarkan pengalaman newbie aja sih
Kurang lebih itu aja sih secara garis besar apa aja yang harus dipersiapkan. Nanti detailnya akan kita bahas satu-satu deh ya biar lebih lampias.
Sekian pemaparan singkat kurang penting ini,
Tunggu di episode-episode selanjutnya
xx,
Comments
Post a Comment