[Wedding Preparation] Episode 2 : Undangan

Ohalo!

Baru bikin postingan lagi hehehe dan ... sekarang kami sudah menikah 💓. Unch.
Nah, kita lanjutin dulu ya tentang Wedding Preparation sambungan postingan sebelumnya, baru setelah itu aku bakal share cerita pas acaranya (barangkali ada yang membutuhkan hehe) (ngarep).

Ini yang kemarin udah aku list kira-kira apa aja yang mau aku bahas di Wedding Preparation :
- Undangan
- Souvenir
- Seserahan
- Baju dan make up akad
- Baju dan make up resepsi
- Gedung
- Dekorasi
- Katering
- Video dan Fotografer
- MC
- Hiburan (musik dan kesenian adat)
- Bridemaids dan Bestman
- Wedding organizer atau panitia terkait
- Pager ayu
- Penjaga buku tamu
- Photobooth (jika ada)

Sekarang kita mulai bahas Undangan, beberapa akan aku bahas satu persatu, dan beberapa kalau ada yang bisa digabung nanti kita bahas bersama-sama ea, soalnya banyak banget kalau satu-satu. wew.

1. Undangan 

Karena acara pernikahannya diadakan di 2 tempat, yaitu Jambi dan Jakarta, jadi kita bikin 2 undangan juga. Ohiya jelas gamau kalah kan kayak ertong-ertong gitu 2 negara, 2 benua, kita juga ..... 2 pulau.

Sebelum menyambangi toko undangan, sekiranya ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu :
Tentukan desain, bentuk (double atau single board), ukuran, layout (landscape atau potrait), hard atau soft cover, warna (full colour atau satu warna), dan range harga,
Karena . . . . . semua itulah yang akan ditanyakan si penjual nanti ketika kita bertatap muka dengannya, gapapa kalau disana pengen berubah karna liat contoh yang lain, tapi yang paling penting untuk memulai obrolan adalah tentukan hal-hal diatas semua. Baru deh nanya-nanya. Mereka gabisa nentuin harga kalau kalian gatau mau bikin undangan kayak apa, makanya bisa jadi murah atau mahal itu tergantung selera dan budget masing-masing.

Untuk range harga, biasanya kalau yang single board, soft cover bisa dapet mulai kisaran 3.000 - 6.000an dan hard cover 9.000 - 12.000an (bisa lebih) (kurang susah).
Kalau double board tergantung modelnya, bisa dapet mulai 8.000 - 18.000 untuk yang satu warna. Jarang sih undangan full color gitu, kecuali kalau mau ditambahin foto, beda lagi.
Range ini didapat  dari toko yang berbeda-beda ya.

Undangan di Jambi tempat bikinnya di langganan ibu aku (as usually) namanya Multikreasi Printing (Silahkan search di google "Multi kreasi printing Jambi" nah keluar deh tuh alamatnya), karna sebelumnya kakak-kakakku udah bikin disini dan selalu memuaskan. Si koko dan cici nya baik banget, abang desainnya juga enak diajak diskusi, pokoknya cucok meong. Harganya malah kekeluargaan banget karna udah 2 kali pesen jadi dikasih harga spesial deh.
Untuk undangan yang di Jambi ini semuanyaaaaaaa bener-bener aku yang ngurus (kecuali soal tawar menawar), mulai dari desain, warna, font, editor, detail, cek per kata per huruf, jadi Alhamdulilah semuanya memuaskan dan sesuai banget sama keinginanku ..... dan untungnya mas Hanin menuruti saja (iyalah, dia mah ga ngerti gitu-gituan)





Untuk undangan di Jakarta tak lain dan tak bukan yang kita kunjungi adalah ..... PASAR TEBET!! 
ya kayaknya sih semua orang juga disini pesennya. Kenapa? karna harganya paling masuk akal qaqa, tapi kualitasnya ga main-main. Pertama kali kami berdua mengunjungi Pasar Tebet sekitar 1-2 bulan sebelum lamaran, yang mana lebih dari 1 tahun sebelum acara. Jadi .... mohon maaf nih kalau nama toko-tokonya agak lupa dan ada yang ga sesuai, nanti sambil ku ingat-ingat lagi deh.

Buat yang belum tau, jadi pasar Tebet itu bener-bener pasar ya, yang bangunannya ijo gitu kayak pasar inpres yang deket rumah kamu. Nanti dia ada 2 lantai kalau ga salah, terus ada basementnya. Nah! di basement inilah sarang penyamun berkumpul. Kita berdua puterin deh tuh toko-toko sampe pusing sambil lirik-lirik toko mana yang paling meyakinkan.
Pertama kita masuk ke toko yang aku lupa namanya wkwk kalau ga salah Idola Card deh, pokoknya dari pintu dateng trus lorong pertama dia sebelah kanan pojokan, karna meyakinkan tapi sayangnya si mbaknya ga begitu welcome dan feeling ogut harganya cenderung mahal.
Kita muter lagi, trus ke toko Pekalongan. Letaknya kalo dari pintu masuk belok kiri, trus belok kanan paling mentok dekat mesin-mesin percetakan. Ini ibunya welcome banget, baik, ngasih pilihan, mau diajak diskusi, harganya cucok, trus mukanya mirip guru SMP ku lagi kan jadi berasa di ngemongin banget gitu, betah lah pokoknya. Tapi karna mas Hanin ini luar biasa jadi katanya kita muter dulu cari cadangannya, dan si ibu tetep woles aja.
Kemudian kita muter lagi, ga jauh dari pekalongan kita liat ada abang-abang lagi ngerapihin orderan undangannya, tokonya ga berpintu sih di tengah-tengah gitu kayaknya namanya Abadi Card ya, dan si abang yang kayaknya padang ini juga baik, menuruti keinginan kita dan harganya lebih murah dari si ibu pekalongan, saya sih ya dengan jiwa emak-emak pasti pilih si abang, namun lain halnya dengan mas Hanin : "Tokonya di tengah-tengah gitu yang, cari yang lain dulu yok". Saya pun ngikut.
Trus kita ke toko yang kalau dari pintu masuk langsung noleh kiri ada yang namanya Duta Graphia, yang dibangga-banggakan setiap orang tapi ternyata pas kesana ..... mengecewakan :( harganya mahal, gabisa nurutin yang kita mau jadi harus sesuai protab mereka yang udah ada dan mbaknya ga ramah blassss. Bentuk tokonya paling bagus paling mewah sih tapi ga sesuai sama reviewnya, jadi kita tinggalkan deh.
Lalu aku mulai engap di basement dan mas Hanin kebelet pipis, jadi kita naik ke lantai 1. Ternyata diatas juga ada beberapa toko undangan juga. Kita coba lah kan ya icip-icip, bertemu lah dengan toko abang-abang yang Padang banget, pas nanya-nanya trus dia kasih tunjuk salah satu contoh undangan buatan dia eh ..... kayak kenal ya, taunya undangannya temen kita Nikken-Arif wkwk. Tapi, karna abangnya ga bisa sesuai dengan yang mas Hanin mau akhirnya kita tinggalkan juga abang berkaus kutang putih itu. Maaf yo da.
Trus mas Hani masih belum puas sama toko-toko di basement segitu banyaknya tapi kok ga ada yang nyangkut ya, "yauda, kita coba masuk 1 toko lagi ya, kalau ga ada juga berarti ke ibu Pekalongan" lalu saat melangkah turun tampak secercah cahaya dari sebuah toko yang berada di hadapanku dari pintu masuk, dia adalah .... Pesona Card. Masuk kan tuh ya tokonya, trus nanya-nanya kan tuh sama si ibu yang suaranya kecil banget tapi ramahnya ampun-ampunan, namanya bu Ana the Angel. Pas lagi nanya-nanya kesanggupannya sesuai sama yang mas Hanin inginkan, dia ngeluarin contoh-contoh bahan kertas dong yang lokal dan import, dan yang import ...... persis banget sama bahan-bahan undangan yang kita liat di wedding fair, which is bukan dari pasar Tebet tapi harganya cucmew. Yha nangis pak ............. sujud sukur dan langsung kepincut ingin berkata deal sekarang juga tapi harus menunggu restu orang tua. Beberapa hari kemudian sekeluarga langsung ke Pesona dan menyatakan deal untuk bikin undangan disana. Allahuakbar!

Review Pesona Card Tebet :
Mantap!!! Bu Ana dan Mas Aji sang desainer baik-baik banget semuaya. Walaupun ada beberapa kesalahan saat udah cetak (you know lah siapa penyebabnya yang ga ngecek detail pas mau naik cetak) tapi ketika mereka yang buat kesalahan, yaitu salah cetak jam acara, akhirnya mereka yang ganti semua kesalahan itu. Gokil ye? Trus stand by banget, misalkan emak kita tiba-tiba pengen nambah undangan 200 biji ya mereka siap aja tuh. Mau revisi apa, mau nambah apa ucapan terima kasih kurang, gantungan buat souvenir kurang, mau minta saran apa ya dijawab aja tuh layaknya penerang bagi kita semua. Dan intip-intip ternyata ada 2 artis yang bikin disana juga, cucmew kan??




Tips : Datangi berbagai wedding fair, selain bakal dapet banyak compliment kayak voucher, diskon, bonus-bonus untuk vendor seperti catering, gedung, dekor, dan lainnya, kamu juga bisa lihat contoh model undangan yang lucu-lucu sebagai inspirasi, nanti bisa kamu kembangin idenya dan bikin di Tebet deh dengan harga lebih terjangkau (lah nakal). Soalnya kalau yang invitation khusus se-level artis gitu mahal banget tapi menurutku biasa aja, karna di Tebet juga bisa bikin dengan kualitas yang ga kalah bagusnya tapi harganya jauh. _Pengiritan garis keras_

Notes : Sebelum naik cetak, pastikan kembali soft copy undangan yang sudah jadi. Biasanya kan dikirim kang desainnya via email. Cek huruf per huruf, kata per kata. Jangan sampai ada kesalahan sedikitpun eaaa, agar terlihat paripurna lah undangan kita kan walaupun dengan harga yang tak begitu mahal. Uhuy. Jangan alay-alay desainnya!

>> Mau tau overall apa aja sih yang harus kita siapkan untuk acara pernikahan? intip disini ya : Basic things for Wedding Preparation
>> Serba-serbi acara lamaranku, disini ya : My Engagement

Sekian tentang undangan manjyah, tunggu episode berikutnya ya 💋

XX,

Dyora :)

Comments

  1. Kiw kiw. Baru liat nihh. BLOGWALKING YA SIS wkwkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwk jadi malu ah ummi, bahkan aku bales komennya setahun kemudian haha hampuraaaa

      Delete
  2. Hallo, aku mau sharing tentang pernikahan aku di gedung HIS GRAHA ELNUSA di TB Simatupang yang sudah full karpet harganya jauh lebih murah looh untuk gedung di daerah Jak-Sel, parkirannya juga luaaaass bangett, udah gitu gak perlu ribet cari2 vendor lg karena disitu sistemnya udah ALL IN PACKAGE dan sudah ada WEDDING PLANNERnya lho..

    Kemarin acara aku di arrange sama Wedding Public Relation & Wedding Planner yang kooperatif bgt.. Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan budget aku yg tidak terlalu mahal dan masuk akal..

    Silahkan langsung kontak Wedding PR yang handle aku 085887972972 mba INES namanya dia udh berpengalaman dalam hal wedding biasanya juga dia suka kasih bonus banyaakk.. hihihi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tips dan Trik Memilih Wahana Internsip

Pemilihan Wahana Internship Dokter